Rabu, 23 Oktober 2013

Tulisan Cerita Lucu

AKIBAT GARA GARA SINYAL DAPAT MENYEBABKAN HUBUNGAN KADAS

Cowok:
aduh Bebz, nanti aja
telponnya, disini sinyal aku PUTUS
PUTUS ,,, ! 

Cewek : APPAAA!!! ?
tega kamu
ya,,, aku nelpon kamu dari paris ke indonesia kamu malah minta
putus !!! ! SALAH AKU APA COBA !!

Cowok: tuh kan, kamu salah
dengar,,, DISINI SINYALNYA JELEK!!!

Cewek: hikz-hikz-hikz... tega
kamu, kamu putusin aku karena, kamu bilang salah aku
karena aku jelek ??? 

Cowok:
Disini Aku nggak dapat
sinyal ! soalnya Operator aku
Ax*s lagi gangguan, aku sayang
kamu bebz ! 

Cewek: apaa!! kamu bilang? kamu
dpat gebetan baru, yang
namanya ANIS ? dan kamu lebih
sayang dia? tega kamu ! tega!

Cowok: ya Alloh, Mati gue, Bukan
sayang, Aku minta kamu telpon aku sebentar lagi, Aku naik ke
menara dulu, ya,? 

Cewek: apa?
oke, aku akan naik
menara eifel, dan aku akan
lompat, dan kamu nggak akan
ngeliat aku untuk selamanya ! dasar BUAYA! HABIS MANIS SAMPAH
DIBUANG !!!
 



LOKERSENI.CO.ID

Ekonomi Koperasi # Organisasi dan Manajemen

ORGANISASI & MANAJEMEN
Organisasi adalah kumpulan dua orang atau lebih yang memiliki paling sedikit satu tujuan umum yang sama dan menyediakan ruang bagi mereka untuk mengaktualisasi potensinya guna mewujudkan tujuan umum yang sama. Agar tujuan – tujuan itu bisa tercapai bersama seperti yang di harapkan maka organisasi membutukan Manajemen.
Manajemen adalah proses untuk mengelola sumber – sumber organisasi. ada dua pemegang kepentingan yang bisa mempengaruhi organisasi baik secara langsung maupun tidak, yaitu kekuatan Sistem Internal dan Lingkungan Eksternal.

Contoh kasus Organisasi & Manajemen di Indonesia
Untuk mencapai tujuan organisasinya, tak jarang kelompok tani menghadapi tantangan yang bermacam-macam bentuknya, baik dari internal organisasi maupun dari pengaruh eksternal. Itu sebabnya pelatihan manajemen organisasi sangat diperlukan bagi kelompok tani, agar di masa datang kelompok-kelompok tani tersebut mampu mengatasi berbagai tantangan yang terjadi di dalam organisasinya.
Pelatihan manajemen organisasi juga bertujuan menata, mengatur, dan mengelola organisasi kelompok tani menjadi lebih baik, sekaligus memperkuat keberadaan organisasinya di masyarakat, khususnya masyarakat pedesaan.

Hawari, dari divisi advokasi BITRA Indonesia memaparkan hal ini saat membuka “Pelatihan Manajemen Organisasi” di Training Centre Sayum Sabah (TCSS), Deli Serdang. Pelatihan yang diadakan selama 3 hari ini diikuti 30 orang peserta yang terdiri atas kelompok tani, kelompok kesehatan alternatif dan CU dampingan BITRA Indonesia yang ada di 3 wilayah, yaitu Kabupaten Sergai, Deli Serdang dan Langkat.
Menurut Hawari, pelatihan ini juga bertujuan untuk membenahi kinerja organisasi kelompok tani yang menjadi dampingan BITRA Indonesia. “Misalnya, soal tertib administrasi atau surat menyurat, bahkan soal legalitas pembentukan organisasi kelompok tani juga dibahas dalam pelatihan ini.

Demikian pula yang disampaikan Mince Simatupang, fasilitator kedua dari Serikat Pekerja Nasional (SPN) Sumut. Menurut dia, masalah yang seringkali menjadi kelemahan organisasi rakyat (seperti kelompok tani, misalnya) yang berorganisasi, adalah soal administrasi yang terabaikan. Sehingga ketika ditanya berapa jumlah anggotanya, sering sekali ketua atau sekretarisnya tidak bisa menjawab dengan pasti berapa jumlah anggota di kelompoknya. Termasuk soal pendataan inventarisnya. “Padahal, jalannya organisasi yang baik justru sangat dipengaruhi oleh kekuatan data dan administrasinya.”

Merespons pernyataan Mince ini, beberapa peserta mengaku kalau soal administrasi memang kurang. Untuk itu, pesan Mince, pelatihan manajemen organisasi ini mencoba untuk menata organisasi menjadi lebih baik. Baik soal administrasinya, seperti pembuatan surat masuk, surat keluar, dan berbagai jenis surat lainnya, serta membuat struktur organisasi dan mengenal deskripsi tugas dan kerja (job description) setiap divisi di organisasi. Persoalan legalitas juga hal penting. Memperkuat legalitas dengan membuat surat keputusan tentang pembentukan kelompok tani tersebut. Selama ini memang masih banyak kelompok tani yang menganggap soal administrasi ini belum begitu penting. Untuk itulah, melalui pelatihan ini kita akan ubah anggapan tersebut, agar ke depannya kelompok tani ini lebih tertata secara manajerial dan makin diperhitungkan keberadaannya.

Di akhir pelatihan, Hawari berpesan untuk membicarakan soal manajemen organisasi memang tidak cukup dengan tiga hari. Begitupun, selama tiga hari ini mudah-mudahan peserta dapat memahami apa makna organisasi dan manajemen bagi perubahan di kelompok tani. “Oleh sebab itu, selalulah belajar. Perkuat disiplin, loyalitas terhadap pemimpin dan organisasi, pendidikan yang relevan dengan visi misi organisasi, serta semangat melakukan perubahan. Dengan demikian, barulah tujuan organisasi dapat dicapai dengan baik.”



Referensi : BitraIndonesia.co.id

Jumat, 04 Oktober 2013

Tulisan Cerita untuk Memotivasi

Suatu hari, dua orang sahabat menghampiri sebuah lapak untuk membeli buku dan majalah. Penjualnya ternyata melayani dengan buruk, Mukanya pun cemberut. Orang pertama jelas kesal menerima layanan seperti itu. dan yang mengherankan orang kedua tetap santai, bahkan bersikap sopan kepada penjual itu. Lantas orang pertama itu bertanya kepada sahabatnya, “Hei Kenapa kamu bersikap sopan kepada penjual yang menyebalkan itu?”
Sahabatnya menjawab, “kenapa aku harus mengizinkan dia menentukan caraku dalam bertindak? Kitalah sang penentu atas kehidupan kita, bukan orang lain.”
“Tapi dia melayani kita dengan buruk sekali,” bantah orang pertama. Ia masih merasa kesal.
“Ya, itu masalah dia. Dia mau baik, tidak sopan, melayani dengan buruk, dan lainnya, itu enggak ada kaitannya dengan kita. Kalau kita sampai terpengaruh, berarti kita membiarkan dia mengatur dan mempengaruhi hidup kita. Padahal kitalah yang bertanggung jawab atas diri sendiri”.

Dari cerita diatas dapat disimpulkan bahwa diri kitalah yang dapat bertanggung jawab dan mengarahkan diri kita sendiri untuk kedepannya baik atau tidak kita yang dapat menentukan, jika kita sampai terpengaruh dengan apa-apa yang ada di sekitar kita, sama aja kita membiarkan orang itu mengatur dan mempengaruhi diri kita.




Iphincow.com

Ekonomi Koperasi # Pengertian & Prinsip koperasi

Pengertian Koperasi
Koperasi adalah badan hukum yang berdasarkan atas asas kekeluargaan yang anggotanya terdiri dari orang perorangan atau badan hukum dengan tujuan untuk mensejahterakan anggotanya. Umumnya koperasi dikendalikan secara bersama oleh seluruh anggotanya, dimana setiap anggota memiliki hak suara yang sama dalam setiap keputusan yang diambil koperasi.

Prinsip – prinsip Koperasi
1)      Keanggotaan Bersifat Sukarela Dan Terbuka.
Koperasi menerima anggota secara terbuka bagi siapa saja yang berminat menjadi anggota dengan tidak pandang status masyarakat baik dari kalangan bawah, menengah maupun atas, siapapun mempunyai hak yang sama untuk mendaftarkan diri dan tidak bersifat memaksa dengan tidak mewajibkan seluruh masyarakat untuk mendaftarkan diri sebagai anggota yang akan menjadi bagian dari koperasi yang akan didirikan.
2)      Pengelolaan Dilakukan Secara Demokrasi.
Koperasi membentuk struktur organisasi sesuai dengan ketentuan yang telah ada dengan berlandaskan kekeluargaan yang menjunjung asas demokrasi dalam penyelenggaraan rapat anggota, pembentukan pengawas, penentuan pengurus,dan penunjukkan pengelola sebagai karyawan yang bekerja di koperasi.
3)      Pembagian SHU Dilakukan Secara Adil Sesuai Dengan Besarnya Jasa Usaha Masing-Masing.
Koperasi mempunyai tujuan untuk mensejahterakan masyarakat pada umumnya dan anggota pada khususnya, maka dalam usaha meningkatkan kesejahteraan anggotanya koperai berusaha semaksimal mungkin untuk bersifat dan berlaku adil dan merata terutama dalam hal pembagian sisa hasil usaha dengan mempertimbangkan aspek kepercayaan dalam pengelolaan koperasi yang telah diberikan oleh masing-masing anggota yang dinilai dalam bentuk besarnya jasa usaha.
4)      Pemberian Balas Jasa Yang Terbatas Terhadap Modal.
Koperasi memberikan timbal balik kepada anggota yang telah menanamkan modalnya dan mempercayakan koperasi dalam mengelola modal tersebut berupa balas jasa yang sesuai dengan keadilan, keseimbangan dan keterbatasan seberapa besar modal yang telah diberikan anggota dengan transparan agar anggota jelas dan mengerti pemberian balas jasa yang diberikan koperasi sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
5)      Kemandirian.
Koperasi berdiri dengan prinsip kemandirian dengan tidak berada di bawah naungan organisasi lain dan tidak bergantung serta mengandalkan organisasi lain, koperasi berdiri sendiri dengan membentuk struktur organisasi sendiri untuk mengelola dan menjalankan kegiatan usahanya dengan bertujuan meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat.
6)      Pendidikan Perkoperasian.
Koperasi mempunyai arah dan tujuan untuk dapat bekerja sama mengelola kegiatan yang bersifat positif membutuhkan keahlian dalam pengopersiannya maka dibutuhkan pendidikan dan pengarahan dalam penerapannya dengan bermaksud agar koperasi sebagai wadah yang berlandaskan prinsip dan asas kekeluargaan dapat bermanfaat, oleh karena itu pendidikan perkoperasian sangatlah dibutuhkan sebagai dasar pembentukan koperasi.
7)      Kerjasama Antar Koperasi.
Koperasi dikatakan bersifat mandiri dalam pengorganisasiannya tetapi dalam menjalankan kegiatan usahanya koperasi tetap menjalin hubungan dan kerjasama antar koperasi berupa komunikasi dan interaksi baik secara langsung maupun tidak langsung karena koperasi berlandaskan kekeluargaan dan dalam menjaga kelangsungan kehidupan perkoperasian diusahakan selalu mengadakan kerjasama agar dapat memperluas bidang usaha dan saling memberikan dukungan.




Restyresty.wordpress.com