Kamis, 07 November 2013

Puisi Obralan Cinta

Obral Cinta
ini adalah kisah seorang yang selalu mengobral cintanya pada semua orang tanpa memikirkan seseorang yang sudah terlanjur cinta dengannya ,semua perjalanan ini di tulis dan di tuangkan ke dalam tulisan puisi karya cipta dari teman saya yaitu Reno Gregorius

Dari awalnya aku sudah merasa
cintamu kepadaku hanya obralan biasa
yang pernah kau tawarkan pada yang lain
tak adakah cara yang lebih hebat

tuk membodohiku tuk membohongiku??
Apa yang kau inginkan dari diriku
Cinta atau hanya bahagia semu dariku
Urunkan lah saja semua niatmu 

karna ku takkan terperdaya olehmu
Rasa cinta yang selalu ada
Tak mampu lagi aku dapatkan

Saat ku tau dirimu membuat luka di hatiku

Ekonomi Koperasi # Peranan Koperasi

PERANAN KOPERASI


Peranan Koperasi Dalam Pasar Persaingan Sempurna
Pasar persaiangan sempurna dapat didefinisikan sebagai struktur pasar atau industry dimana terdapat banyak penjual dan pembeli,dan setiap penjual atau pembeli tidak dapat mempengaruhi keadaan pasar.Ciri-ciri dari pasar persaingan sempurna adalah sebagai berikut:

•Perusahaan adalah pengambil harga
Berarti suatu perusahaan yang ada di dalam pasar tidak dapat menentukan atau mengubah harga pasar.Harga barang di pasar ditentukan oleh interaksi antara keseluruhan produsen dan keseluruhan pembeli.
•Produk yang dihasilkan sejenis (homogen)
Tidak terdapat perbedaan yang nyata antara barang yang dihasilkan suatu perusahaan dengan produksi perusahaan lainnya.akibat dari sifat ini tidak ada gunanya jika produsen melakukan persaingan dalam bentuk bukan harga karena konsumen mengetahui bahwa barang yang dihaslkan oleh produsen tidak ada bedanya.
Perusahaan bebas untuk masuk dan keluar
Apabila perusahaan mengalami kerugian dan ingin keluar dari pasar dapat dengan mudah dilakukan dan sebaliknya jika ada produsen yang ingin melakukan kegiatan di pasar ini ia pun dapat dengan mudah memasuki pasar ini.
Pembeli memiliki pengetahuan yang sempurna mengenai pasar
Pembeli mengetahui tingkat harga yang berlaku dan perubahan-perubahan atas harga,akibatnya produsen tidak dapat menjual barangnya dengan harga yang lebih tinggi dari yang berlaku di pasar
Terdapat banyak perusahaan di pasar
Sifat ini memiliki 2 aspek yaitu jumlah perusahaan sangat banyak dan masing-masing perusahaan adalah relative kecil jika dibandingkan dengan keseluruhan jumlah perusahaan di dalam pasar.akibatnya produksi perusahaan sangat sedikit jika dibandingkan dengan produksi dalam industry tersebut.Sifat ini menyebabkan apapun yang dilakukan perusahaan seperti menaikan harga atau menurunkan harga produksi tidak akan mempengaruhi harga yang berlaku di pasar.

Berdasarkan kondisi di atas, dapat diamati keseimbangan / ekuilibrium dari suatu badan usaha koperasi untuk jangka waktu pendek, menengah, dan jangka panjang. Dalam struktur pasar persaingan sempurna, harga ditentukan oleh keseimbangan permintaan (demand) dengan penawaran (supply). Oleh sebab itu, perusahaan yang bersaing dalam pasar persaingan sempurna disebut penerima harga (price taker). Jadi apabila koperasi masuk dan menjual produknya ke pasar yang mempunyai struktur bersaing sempurna, maka koperasi hanya dapat mengikuti harga pasar sebagai harga jual produknya. Koperasi tidak akan dapat mempengaruhi harga, walaupun seluruh produk anggotanya dikumpul dan dijual melalui koperasi.

Oleh karena itu, persaingan “harga” tidak cocok diterapkan oleh para pelaku bisnis termasuk koperasi di pasar bersaing sempurna. Untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar, maka koperasi harus mampu bersaing dalam hal “biaya”.
Menurut konsepsi koperasi, biaya produksi akan dapat diminimumkan berdasakan skala ekonomi, baik sebagai koperasi produsen maupun konsumen.

Peranan Koperasi Dalam Pasar Monopolistik
Pasar monopolistik pada dasarnya adalah pasar yang berada di antara dua jenis pasar yang ekstrem yaitu persaingan sempurna dan monopoli.oleh sebab itu sifat-sifatnya mengandung unsur-unsur sifat monopoli dan persaingan sempurna.Pasar monopolistik dapat didefinisikan sebagai pasar di mana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang yang berbeda.ciri-cirinya sebagai berikut:

Adanya penjual yang banyak
Namun jumlahnya tidak sebanyak pasar persaingan sempurna,apabila sudah ada beberapa perusahaan maka pasar monopolistic sudah dapat terwujud.Yang terpenting tidak ada satu pun perusahaan yang ukurannya tidak lebih besar dari perusahaan lain.Keadaan ini menyebabkan produksi perusahaan relative kecil dibandingkan keseluruhan produksi dalam keseluruhan pasar.
Produk yang dihasilkan beragam (heterogen)
Produk yang dihasilkan berbeda secara fisik,pengemasan,perbedaan dalam bentuk “jasa perusahaan setelah penjualan” dan perbedaan dalam cara membayar barang yang dibeli.
Persaingan promosi penjualan sangat aktif
Harga bukan penentu utama dari besarnya pasar dari perusahaan-perusahaan dalam pasar monopolistik.Untuk menarik pelanggan perusahaan melakukan perbaikan mutu dan desain barang,melakukan kegiatan iklan yang terus-menerus, memberikan syarat penjualan yang menarik,dan sebagainya.
Keluar masuk industri relative mudah
Tetapi tidak semudah pasar persaingan sempurna  beberapa faktor yang membedakan yaitu : modal yang diperlukan relative besar,perusahaan harus menghasilkan barang yang berbeda dengan yang sudah tersedia di pasar,dan perusahaan harus mempromosikan barang tersebut agar memperoleh pelanggan.Jika ada perusahaan baru ingin memasuki pasar ini maka harus menghasilkan produk yang yang lebih menarik dari yang sudah ada di pasar.
Perusahaan mempunyai sedikit kekuasaan mempengaruhi harga
Kekuasaan mempengaruhi harga ini diakibatkan dari sifat barang yang dihasilkan yaitu bersifat berbeda.Perbedaan ini membuat pembeli bersifat memilih,yaitu lebih menyukai barang dari suatu perusahaan tertentu dan kurang menyukai barang dari perusahaan lainnya.Maka apabila perusahaan menaikan harga maka ia tetap dapat menarik pembeli  dan jika menurunkan harga tidak mudah untuk menjual semua produk yang dihasilkan.Banyak konsumen masih membeli barang yang dihasilkan perusahaan walaupun harganya relative mahal.

Oleh karena itu, apabila koperasi ingin memaksimumkan keuntungannya dalam struktur pasar monopolistik, maka secara teoritis, koperasi harus mampu menghasilkan produk yang sangat berbeda dengan yang dihasilkan oleh pengusaha lain. Tentu strategi dan taktik bisnis dalam promosi, sedikit banyak sangat menentukan perbedaan tersebut.


Peranan Koperasi Dalam Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli terdiri dari sekelompok kecil perusahaan.Struktur dari industri dalam pasar oligopoli adalah terdapat beberapa perusahaan raksasa yang menguasai sebagian besar oligopoli sebesar 70-80 persen dari seluruh produksi atau nilai penjualan dan disamping itu terdapat perusahaan kecil.Perusahaan yang menguasai pasar saling mempengaruhi satu-sama lain,karena keputusan dan tindakan dari salah satunya sangat mempengaruhi perusahaan lain.Sifat ini menyebabkan perusahaan lain harus berhati-hati dalam mengambil keputusan dalam hal mengubah harga,membuat desain,mengubah teknik produksi dan lainnya.Ciri-ciri pasar Oligopoli sebagai berikut :

Menghasilkan barang standar maupun barang berbeda
Industry dalam pasar oligopoly sering dijumpai dalam industry yang menghasilkan bahan mentah seperti bensin,industry baja dan alumunium dan industry bahan baku seperti semen dan bahan bangunan.Disamping itu pasar oligopoly juga menghasilkan barang yang berbeda umumnya barang akhir seperti industry mobil dan truk,industry rokok,industry sabun cuci dan sabun mandi.
Kekuasaan menentukan harga adakalanya lemah dan ada kalanya kuat
Kedua hal ini yang mana yang akan terwujud tergantung kepada kerjasama antar perusahaan dalam pasar oligopoli.Tanpa kerjasama kekuasaan menentukan harga terbatas.Apabila perusahaan menurunkan harga dalam waktu singkat ia akan menarik banyak pembeli.Perusahaan yang kehilangan pembeli akan melakukan tindakan balasan dengan mengurangi harga yang lebih besar lagi sehingga perusahaan yang mula-mula menurunkan harga kehilangan langganan,tetapi jika ada kerjasama maka harga dapat distabilkan pada tingkat yang dikehendaki.
Pada umumnya perusahaan oligopoli perlu melakukan promosi secara iklan
Kegiatan promosi untuk pasar oligopoly yang menghasilkan barang berbeda  memiliki dua tujuan yaitu menarik pembeli baru dan mempertahankan pembeli lama.pasar oligopoli yang menghasilkan barang standar melakukan kegiatan promosi untuk memelihara hubungan baik dengan masyarakat.

Peran koperasi di didalam pasar oligopoli adalah sebagai retailer (pengecer), dikarenakan untuk terjun ke dalam pasar oligopoly ini diperlukan capital intensive (modal yang tinggi). Koperasi dapat berperan sebagai pengecer produk berbagai jenis dari beberapa produsen. Keuntungan diperoleh dari laba penjualan.



Yanihsupriyani.com

Rabu, 23 Oktober 2013

Tulisan Cerita Lucu

AKIBAT GARA GARA SINYAL DAPAT MENYEBABKAN HUBUNGAN KADAS

Cowok:
aduh Bebz, nanti aja
telponnya, disini sinyal aku PUTUS
PUTUS ,,, ! 

Cewek : APPAAA!!! ?
tega kamu
ya,,, aku nelpon kamu dari paris ke indonesia kamu malah minta
putus !!! ! SALAH AKU APA COBA !!

Cowok: tuh kan, kamu salah
dengar,,, DISINI SINYALNYA JELEK!!!

Cewek: hikz-hikz-hikz... tega
kamu, kamu putusin aku karena, kamu bilang salah aku
karena aku jelek ??? 

Cowok:
Disini Aku nggak dapat
sinyal ! soalnya Operator aku
Ax*s lagi gangguan, aku sayang
kamu bebz ! 

Cewek: apaa!! kamu bilang? kamu
dpat gebetan baru, yang
namanya ANIS ? dan kamu lebih
sayang dia? tega kamu ! tega!

Cowok: ya Alloh, Mati gue, Bukan
sayang, Aku minta kamu telpon aku sebentar lagi, Aku naik ke
menara dulu, ya,? 

Cewek: apa?
oke, aku akan naik
menara eifel, dan aku akan
lompat, dan kamu nggak akan
ngeliat aku untuk selamanya ! dasar BUAYA! HABIS MANIS SAMPAH
DIBUANG !!!
 



LOKERSENI.CO.ID

Ekonomi Koperasi # Organisasi dan Manajemen

ORGANISASI & MANAJEMEN
Organisasi adalah kumpulan dua orang atau lebih yang memiliki paling sedikit satu tujuan umum yang sama dan menyediakan ruang bagi mereka untuk mengaktualisasi potensinya guna mewujudkan tujuan umum yang sama. Agar tujuan – tujuan itu bisa tercapai bersama seperti yang di harapkan maka organisasi membutukan Manajemen.
Manajemen adalah proses untuk mengelola sumber – sumber organisasi. ada dua pemegang kepentingan yang bisa mempengaruhi organisasi baik secara langsung maupun tidak, yaitu kekuatan Sistem Internal dan Lingkungan Eksternal.

Contoh kasus Organisasi & Manajemen di Indonesia
Untuk mencapai tujuan organisasinya, tak jarang kelompok tani menghadapi tantangan yang bermacam-macam bentuknya, baik dari internal organisasi maupun dari pengaruh eksternal. Itu sebabnya pelatihan manajemen organisasi sangat diperlukan bagi kelompok tani, agar di masa datang kelompok-kelompok tani tersebut mampu mengatasi berbagai tantangan yang terjadi di dalam organisasinya.
Pelatihan manajemen organisasi juga bertujuan menata, mengatur, dan mengelola organisasi kelompok tani menjadi lebih baik, sekaligus memperkuat keberadaan organisasinya di masyarakat, khususnya masyarakat pedesaan.

Hawari, dari divisi advokasi BITRA Indonesia memaparkan hal ini saat membuka “Pelatihan Manajemen Organisasi” di Training Centre Sayum Sabah (TCSS), Deli Serdang. Pelatihan yang diadakan selama 3 hari ini diikuti 30 orang peserta yang terdiri atas kelompok tani, kelompok kesehatan alternatif dan CU dampingan BITRA Indonesia yang ada di 3 wilayah, yaitu Kabupaten Sergai, Deli Serdang dan Langkat.
Menurut Hawari, pelatihan ini juga bertujuan untuk membenahi kinerja organisasi kelompok tani yang menjadi dampingan BITRA Indonesia. “Misalnya, soal tertib administrasi atau surat menyurat, bahkan soal legalitas pembentukan organisasi kelompok tani juga dibahas dalam pelatihan ini.

Demikian pula yang disampaikan Mince Simatupang, fasilitator kedua dari Serikat Pekerja Nasional (SPN) Sumut. Menurut dia, masalah yang seringkali menjadi kelemahan organisasi rakyat (seperti kelompok tani, misalnya) yang berorganisasi, adalah soal administrasi yang terabaikan. Sehingga ketika ditanya berapa jumlah anggotanya, sering sekali ketua atau sekretarisnya tidak bisa menjawab dengan pasti berapa jumlah anggota di kelompoknya. Termasuk soal pendataan inventarisnya. “Padahal, jalannya organisasi yang baik justru sangat dipengaruhi oleh kekuatan data dan administrasinya.”

Merespons pernyataan Mince ini, beberapa peserta mengaku kalau soal administrasi memang kurang. Untuk itu, pesan Mince, pelatihan manajemen organisasi ini mencoba untuk menata organisasi menjadi lebih baik. Baik soal administrasinya, seperti pembuatan surat masuk, surat keluar, dan berbagai jenis surat lainnya, serta membuat struktur organisasi dan mengenal deskripsi tugas dan kerja (job description) setiap divisi di organisasi. Persoalan legalitas juga hal penting. Memperkuat legalitas dengan membuat surat keputusan tentang pembentukan kelompok tani tersebut. Selama ini memang masih banyak kelompok tani yang menganggap soal administrasi ini belum begitu penting. Untuk itulah, melalui pelatihan ini kita akan ubah anggapan tersebut, agar ke depannya kelompok tani ini lebih tertata secara manajerial dan makin diperhitungkan keberadaannya.

Di akhir pelatihan, Hawari berpesan untuk membicarakan soal manajemen organisasi memang tidak cukup dengan tiga hari. Begitupun, selama tiga hari ini mudah-mudahan peserta dapat memahami apa makna organisasi dan manajemen bagi perubahan di kelompok tani. “Oleh sebab itu, selalulah belajar. Perkuat disiplin, loyalitas terhadap pemimpin dan organisasi, pendidikan yang relevan dengan visi misi organisasi, serta semangat melakukan perubahan. Dengan demikian, barulah tujuan organisasi dapat dicapai dengan baik.”



Referensi : BitraIndonesia.co.id

Jumat, 04 Oktober 2013

Tulisan Cerita untuk Memotivasi

Suatu hari, dua orang sahabat menghampiri sebuah lapak untuk membeli buku dan majalah. Penjualnya ternyata melayani dengan buruk, Mukanya pun cemberut. Orang pertama jelas kesal menerima layanan seperti itu. dan yang mengherankan orang kedua tetap santai, bahkan bersikap sopan kepada penjual itu. Lantas orang pertama itu bertanya kepada sahabatnya, “Hei Kenapa kamu bersikap sopan kepada penjual yang menyebalkan itu?”
Sahabatnya menjawab, “kenapa aku harus mengizinkan dia menentukan caraku dalam bertindak? Kitalah sang penentu atas kehidupan kita, bukan orang lain.”
“Tapi dia melayani kita dengan buruk sekali,” bantah orang pertama. Ia masih merasa kesal.
“Ya, itu masalah dia. Dia mau baik, tidak sopan, melayani dengan buruk, dan lainnya, itu enggak ada kaitannya dengan kita. Kalau kita sampai terpengaruh, berarti kita membiarkan dia mengatur dan mempengaruhi hidup kita. Padahal kitalah yang bertanggung jawab atas diri sendiri”.

Dari cerita diatas dapat disimpulkan bahwa diri kitalah yang dapat bertanggung jawab dan mengarahkan diri kita sendiri untuk kedepannya baik atau tidak kita yang dapat menentukan, jika kita sampai terpengaruh dengan apa-apa yang ada di sekitar kita, sama aja kita membiarkan orang itu mengatur dan mempengaruhi diri kita.




Iphincow.com

Ekonomi Koperasi # Pengertian & Prinsip koperasi

Pengertian Koperasi
Koperasi adalah badan hukum yang berdasarkan atas asas kekeluargaan yang anggotanya terdiri dari orang perorangan atau badan hukum dengan tujuan untuk mensejahterakan anggotanya. Umumnya koperasi dikendalikan secara bersama oleh seluruh anggotanya, dimana setiap anggota memiliki hak suara yang sama dalam setiap keputusan yang diambil koperasi.

Prinsip – prinsip Koperasi
1)      Keanggotaan Bersifat Sukarela Dan Terbuka.
Koperasi menerima anggota secara terbuka bagi siapa saja yang berminat menjadi anggota dengan tidak pandang status masyarakat baik dari kalangan bawah, menengah maupun atas, siapapun mempunyai hak yang sama untuk mendaftarkan diri dan tidak bersifat memaksa dengan tidak mewajibkan seluruh masyarakat untuk mendaftarkan diri sebagai anggota yang akan menjadi bagian dari koperasi yang akan didirikan.
2)      Pengelolaan Dilakukan Secara Demokrasi.
Koperasi membentuk struktur organisasi sesuai dengan ketentuan yang telah ada dengan berlandaskan kekeluargaan yang menjunjung asas demokrasi dalam penyelenggaraan rapat anggota, pembentukan pengawas, penentuan pengurus,dan penunjukkan pengelola sebagai karyawan yang bekerja di koperasi.
3)      Pembagian SHU Dilakukan Secara Adil Sesuai Dengan Besarnya Jasa Usaha Masing-Masing.
Koperasi mempunyai tujuan untuk mensejahterakan masyarakat pada umumnya dan anggota pada khususnya, maka dalam usaha meningkatkan kesejahteraan anggotanya koperai berusaha semaksimal mungkin untuk bersifat dan berlaku adil dan merata terutama dalam hal pembagian sisa hasil usaha dengan mempertimbangkan aspek kepercayaan dalam pengelolaan koperasi yang telah diberikan oleh masing-masing anggota yang dinilai dalam bentuk besarnya jasa usaha.
4)      Pemberian Balas Jasa Yang Terbatas Terhadap Modal.
Koperasi memberikan timbal balik kepada anggota yang telah menanamkan modalnya dan mempercayakan koperasi dalam mengelola modal tersebut berupa balas jasa yang sesuai dengan keadilan, keseimbangan dan keterbatasan seberapa besar modal yang telah diberikan anggota dengan transparan agar anggota jelas dan mengerti pemberian balas jasa yang diberikan koperasi sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
5)      Kemandirian.
Koperasi berdiri dengan prinsip kemandirian dengan tidak berada di bawah naungan organisasi lain dan tidak bergantung serta mengandalkan organisasi lain, koperasi berdiri sendiri dengan membentuk struktur organisasi sendiri untuk mengelola dan menjalankan kegiatan usahanya dengan bertujuan meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat.
6)      Pendidikan Perkoperasian.
Koperasi mempunyai arah dan tujuan untuk dapat bekerja sama mengelola kegiatan yang bersifat positif membutuhkan keahlian dalam pengopersiannya maka dibutuhkan pendidikan dan pengarahan dalam penerapannya dengan bermaksud agar koperasi sebagai wadah yang berlandaskan prinsip dan asas kekeluargaan dapat bermanfaat, oleh karena itu pendidikan perkoperasian sangatlah dibutuhkan sebagai dasar pembentukan koperasi.
7)      Kerjasama Antar Koperasi.
Koperasi dikatakan bersifat mandiri dalam pengorganisasiannya tetapi dalam menjalankan kegiatan usahanya koperasi tetap menjalin hubungan dan kerjasama antar koperasi berupa komunikasi dan interaksi baik secara langsung maupun tidak langsung karena koperasi berlandaskan kekeluargaan dan dalam menjaga kelangsungan kehidupan perkoperasian diusahakan selalu mengadakan kerjasama agar dapat memperluas bidang usaha dan saling memberikan dukungan.




Restyresty.wordpress.com

Rabu, 25 September 2013

Tugas Tulisan Ekonomi Koperasi #

Ini adalah lirik lagu band saya yang menceritakan tentang kehidupan yang tak pernah berujung indah ,saya dan teman-teman band saya memberi judul Hidup Tak Berujung Indah

Di saat aku termenung
Teringat masa lalu hidupku
Tak bisa ku untuk lukiskan
Dengan sentuhan hatiku
             Bila ku ingat akan semua tentang diriku
             Ku teteskan air mata yang mengalir di wajahku
Hal yang selalu ku ingat
Cerita semu tentang hidupku
Kan ku jadikan pelajaran
Yang berharga untuk hidupku
              Di saat ku terjatuh di dalam kehampaan
              Tak seorang pun yang bisa tuk selalu bersamaku
Reff :
Hidup ini selalu di temani kesedihan
Tak pernah berujung indah
Hanyalah sebuah rasa gelisah
Dan tak mampu lari dari kenyataan ini
Oh tuhan tolonglah beri aku kedamaian



Hak cipta : Farasy Band


Selasa, 24 September 2013

Ekonomi Koperasi #

Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan atau badan hukum koperasi kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan untuk menyejahterakan anggotanya.

     Konsep Koperasi
      Di dalam dunia koperasi ada yang namanya konsep koperasi ,konsep koperasi ini di bagi menjadi 3 bagian konsep yaitu ;

1.)    Konsep Koperasi Sosialis
Koperasi direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah dan dibentuk dengan tujuan merasionalkan produksi, untuk menunjang perencanaan nasional.
Menurut konsep ini, koperasi tidak berdiri sendiri tetapi merupakan subsistem dari sistem sosialisme untuk mencapai tujuan-tujuan sistem sosialis-komunis.

2.)    Konsep Koperasi Negara Berkembang
Koperasi sudah berkembang dengan ciri tersendiri, yaitu dominasi campur tangan pemerintah dalam pembinaan dan pengembangannya.
Konsep Negara Berkembang bertujuan koperasi adalah meningkatkan kondisi sosial ekonomi anggotanya.

3.)    Konsep Koperasi Barat
Koperasi merupakan  organisasi swasta yang dibentuk secara sukarela oleh orang-orang yang mempunyai persamaan kepentingan dengan maksud mengurusi kepentingan para anggotanya serta menciptakan keuntungan timbal balik bagi anggota koperasi  maupun perusahaan koperasi.


 Aliran Koperasi
         
           Aliran Yardstick
          Dijumpai pada negara-negara yang berideologi kapitalis atau yang menganut perekonomian Liberal.  Koperasi dapat menjadi kekuatan untuk mengimbangi, menetralisasikan dan mengoreksi Pemerintah tidak melakukan campur tangan terhadap jatuh bangunnya koperasi di tengah-tengah masyarakat. Maju tidaknya koperasi terletak di tangan anggota koperasi sendiri. Pengaruh aliran ini sangat kuat, terutama dinegara-negara barat dimana industri berkembang dengan pesat. Seperti di AS, Perancis, Swedia, Denmark, Jerman, Belanda dll.

          Aliran Sosialis
         Koperasi dipandang sebagai alat yang paling efektif untuk mencapai kesejahteraan
     masyarakat, disamping itu menyatukan rakyat lebih mudah melalui organisasi koperasi.
         Pengaruh aliran ini banyak dijumpai di negara-negara Eropa Timur dan Rusia.



       Aliran Persemakmuran (Commonwealth)
      Koperasi sebagai alat yang efisien dan efektif dalam meningkatkan kualitas ekonomi
    masyarakat. Koperasi sebagai wadah ekonomi rakyat berkedudukan strategis dan memegang
    peranan utama dalam struktur perekonomian masyarakat. Hubungan Pemerintah dengan            
    gerakan koperasi bersifat “Kemitraan (partnership)”, dimana pemerintah bertanggung jawab   
    dan berupaya agar iklim pertumbuhan koperasi tercipta dengan baik.


  
        Sejarah Koperasi

         1844 di Rochdale Inggris, lahirnya koperasi modern yang berkembang dewasa ini. Th 1852
     jumlah koperasi di Inggris sudah mencapai 100 unit.

         1862 dibentuklah Pusat Koperasi Pembelian “The Cooperative Whole Sale Society (CWS).

         1818 – 1888 koperasi berkembang di Jerman dipelopori oleh Ferdinan Lasalle, Fredrich W. Raiffesen.

         1808 – 1883 koperasi berkembang di Denmark dipelopori oleh Herman Schulze.

     1896 di London terbentuklah ICA (International Cooperative Alliance) maka koperasi telah menjadi suatu gerakan Internasional.

    1895 di Leuwiliang didirikan pertama kali koperasi di Indonesia (Sukoco, “Seratus Tahun Koperasi di Indonesia”). Raden Ngabei Ariawiriaatmadja, Patih Purwokerto dkk mendirikan Bank Simpan Pinjam untuk menolong teman sejawatnya para pegawai negeri pribumi melepaskan diri dari cengkeraman pelepas uang.
Bank Simpan Pinjam tersebut, semacam Bank Tabungan jika dipakai istilah UU No. 14 tahun 1967 tentang Pokok-pokok Perbankan, diberi nama “De Poerwokertosche Hulp-en Spaarbank der Inlandsche Hoofden” = Bank Simpan Pinjam para ‘priyayi’ Purwokerto.
Atau dalam bahasa Inggris “the Purwokerto Mutual Loan and Saving Bank for Native Civil Servants”.

        1920 diadakan Cooperative Commissie yang diketuai oleh Dr. JH. Boeke sebagai Adviseur  voor Volks-credietwezen.  Komisi ini diberi tugas untuk menyelidiki apakah koperasi bermanfaat di Indonesia.

         
             12 Juli 1947, diselenggarakan kongres gerakan koperasi se Jawa yang pertama di Tasikmalaya.

     1960 Pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah No. 140 tentang Penyaluran Bahan Pokok dan   menugaskan koperasi sebagai pelaksananya.

      1961 diselenggarakan Musyawarah Nasional Koperasi I (Munaskop I) di Surabaya untuk melaksanakan prinsip Demokrasi Terpimpin dan Ekonomi Terpimpin.

         1965 Pemerintah mengeluarkan Undang-Undang No. 14 th 1965, dimana prinsip NASAKOM (Nasionalis, Sosialis dan Komunis) diterapkan di Koperasi. Tahun ini juga dilaksanakan Munaskop II di Jakarta.

          1967 Pemerintah mengeluarkan Undang-Undang No. 12 tahun 1967  tentang Pokok Pokok Perkoperasian disempurnakan  dan diganti dengan UU no. 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian Peraturan Pemerintah No.9 tahun 1995 tentang kegiatan Usaha Simpan Pinjam dan Koperasi







Referensi:


Senin, 27 Mei 2013

Tugas task softskill B.inggris


Job conditions
Workers rating
Managers rating
Full appreciation for work done.
10

7
Felling’in on things.

6
5
Sympathetic understanding of personal problem.
3
6
Job security.

5
4
Good wages.

4
9
Interesting work.

2
10
Promotion & Growt with company.
7
3
Management loyalty to workes.

9
1
Good working conditions.

8
8
Discipline.

1
2


Worker’s rating
1.      To comply with the regulations that apply values to perform a job
2.      So that we could enjoy the job without imposing
3.      To better know and understand each issue so quickly complete issue
4.      To be more in the spirit of doing a job
5.      In order to feel comfortable in working
6.      That we are sensitive to the things that are around us
7.      That the company’s products sold aided by the attractive packaged strategy
8.      For the comfort zone of workers or a comfortable work environment
9.      For an organization planning a workers efforts to achieve a particular goal
10.  To be more active in the running for a job with a specific target


 Manager’s rating

1.      Very important to regulate and supervise employees
2.      Should give a good example to this employees
3.      Because it is important for the promotion of the growt of the company and one of the responsibilities of a manager
4.      Because security managers need to carry out their daties
5.      Because the manager must be able to sense what is happening to his men
6.      Must be able sympathize and understand what problems exist in each of its employees and should be able to provide a solution
7.      Appreciation for the manager because it is important to be motivated to make it better
8.      Because it takes a comfortable environment in order to carry out the job with comfortable too
9.      Because salaries for managers in one of the reasons managers work well
10.  In order to carry at his work without feeling bored or tired