ORGANISASI & MANAJEMEN
Organisasi adalah
kumpulan dua orang atau lebih yang memiliki paling sedikit satu tujuan umum
yang sama dan menyediakan ruang bagi mereka untuk mengaktualisasi potensinya
guna mewujudkan tujuan umum yang sama. Agar tujuan – tujuan itu bisa tercapai bersama
seperti yang di harapkan maka organisasi membutukan Manajemen.
Manajemen adalah proses untuk mengelola sumber – sumber organisasi.
ada dua pemegang kepentingan yang bisa mempengaruhi organisasi baik secara
langsung maupun tidak, yaitu kekuatan Sistem Internal dan Lingkungan Eksternal.
Contoh kasus Organisasi
& Manajemen di Indonesia
Untuk mencapai tujuan organisasinya, tak jarang kelompok
tani menghadapi tantangan yang bermacam-macam bentuknya, baik dari internal
organisasi maupun dari pengaruh eksternal. Itu sebabnya pelatihan manajemen
organisasi sangat diperlukan bagi kelompok tani, agar di masa datang
kelompok-kelompok tani tersebut mampu mengatasi berbagai tantangan yang terjadi
di dalam organisasinya.
Pelatihan manajemen organisasi juga bertujuan menata,
mengatur, dan mengelola organisasi kelompok tani menjadi lebih baik, sekaligus
memperkuat keberadaan organisasinya di masyarakat, khususnya masyarakat
pedesaan.
Hawari, dari divisi advokasi BITRA Indonesia memaparkan hal
ini saat membuka “Pelatihan Manajemen Organisasi” di Training Centre Sayum Sabah
(TCSS), Deli Serdang. Pelatihan yang diadakan selama 3 hari ini diikuti 30
orang peserta yang terdiri atas kelompok tani, kelompok kesehatan alternatif
dan CU dampingan BITRA Indonesia yang ada di 3 wilayah, yaitu Kabupaten Sergai,
Deli Serdang dan Langkat.
Menurut Hawari, pelatihan ini juga bertujuan untuk
membenahi kinerja organisasi kelompok tani yang menjadi dampingan BITRA
Indonesia. “Misalnya, soal tertib administrasi atau surat menyurat, bahkan soal
legalitas pembentukan organisasi kelompok tani juga dibahas dalam pelatihan ini.
Demikian pula yang disampaikan Mince Simatupang,
fasilitator kedua dari Serikat Pekerja Nasional (SPN) Sumut. Menurut dia, masalah yang seringkali menjadi kelemahan
organisasi rakyat (seperti kelompok tani, misalnya) yang berorganisasi, adalah
soal administrasi yang terabaikan. Sehingga ketika ditanya berapa jumlah anggotanya,
sering sekali ketua atau sekretarisnya tidak bisa menjawab dengan pasti berapa
jumlah anggota di kelompoknya. Termasuk soal pendataan inventarisnya. “Padahal,
jalannya organisasi yang baik justru sangat dipengaruhi oleh kekuatan data dan
administrasinya.”
Merespons pernyataan Mince ini, beberapa peserta mengaku
kalau soal administrasi memang kurang. Untuk itu, pesan Mince, pelatihan
manajemen organisasi ini mencoba untuk menata organisasi menjadi lebih baik.
Baik soal administrasinya, seperti pembuatan surat masuk, surat keluar, dan
berbagai jenis surat lainnya, serta membuat struktur organisasi dan mengenal
deskripsi tugas dan kerja (job
description) setiap divisi di organisasi. Persoalan legalitas juga hal penting. Memperkuat legalitas
dengan membuat surat keputusan tentang pembentukan kelompok tani tersebut. Selama
ini memang masih banyak kelompok tani yang menganggap soal administrasi ini
belum begitu penting. Untuk itulah, melalui pelatihan ini kita akan ubah
anggapan tersebut, agar ke depannya kelompok tani ini lebih tertata secara
manajerial dan makin diperhitungkan keberadaannya.
Di akhir pelatihan, Hawari berpesan untuk membicarakan soal
manajemen organisasi memang tidak cukup dengan tiga hari. Begitupun, selama
tiga hari ini mudah-mudahan peserta dapat memahami apa makna organisasi dan
manajemen bagi perubahan di kelompok tani. “Oleh sebab itu, selalulah belajar.
Perkuat disiplin, loyalitas terhadap pemimpin dan organisasi, pendidikan yang
relevan dengan visi misi organisasi, serta semangat melakukan perubahan. Dengan
demikian, barulah tujuan organisasi dapat dicapai dengan baik.”
Referensi : BitraIndonesia.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar